Review Pengalaman Memakai Softlens Selam 5 Tahun

Bagi kamu sekalian yang memiliki mata minus atau rabun jauh, tentunya menjadi hambatan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Jika bung tidak suka memakai kacamata berlensa, maka bung dapat menggunakan softlens berlensa.

Penulis sendiri saat ini mengalami gangguan mata minus atau miopi sekitar -3,5. Namun penulis tidak suka memakai kacamata, tetapi menggunakan softlens bahkan sejak tahun tahun 2019. Pengalaman apa yang penulis dapat selama menggunakan softlens, berikut review selengkapnya.

1. Sangat Aman

Softlens sangat aman namun bukan 100 persen, ada juga resiko yang dapat terjadi walau persentasenya kecil. Selama menggunakan softlens penulis hanya mengalami beberapa kali masalah saja, seperti mata merah. Terhitung sejak tahun 2019, mungkin mengalami masalah hanya sekitar 15 kali.

Penulis pernah tertidur dan lupa melepas softlens, kemudian bangun pagi lagi dan lanjut kerja masih memakai softlens. Artinya rekor penulis menggunakan softlens pernah sekitar 36 jam, dan ketika pulang kerja penulis langsung buru-buru melepas softlens karena mata saat itu sudah mulai memerah.

2. Berbahaya Jika

Sebenarnya ketika penulis menggunakan softlens sampai tidur, itu sangat berbahaya. Penulis pada saat itu hanya beruntung mata tidak mengalami masalah. Jangan ditiru ya bung sekalian, walaupun terjadi karena terlalu lelah ketika pulang kerja, namun jangan sampai lengah dan lupa untuk melepas softlens.

Hal yang paling berbahaya dalam menggunakan softlens adalah, ketika softlens yang dipakai terselip sampai ke belakang bola mata. Walaupun ini jarang terjadi, tetapi penulis pernah hampir terselip sampai ke belakang bola mata.

Softlens yang terselip sampai ke belakang bola mata, dapat membuat mata mengalami iritasi parah. Hal ini pernah terjadi di beberapa kasus, namun menurut informasi pengguna saat itu memang sangat lalai, dan menggunakan softlens sampai berhari-hari lamanya.

Softlens yang terselip akan sulit diambil secara manual menggunakan tangan. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan radang dan infeksi. Pada saat ini, maka perlu dilakukan penangan medis secara khusus di rumah sakit.

Walaupun softlens sudah dirancang untuk bisa melekat tepat di retina mata, tetapi jika ada gerakan yang sangat kuat dialami bola mata, maka dapat menyebabkan softlens bergeser. Itulah alasan mengapa memakai softlen saat tidur sangat berbahaya.

Kemudian segera lepas softlens jika mata sudah berair, terasa sakit, dan memerah. Hal ini biasanya disebabkan oleh debu atau kondisi udara yang terlalu kering. Jika terlalu lama menahan softlens saat mata merah atau berair, maka mata akan mengalami iritasi parah.

3. 12 Jam Pemakaian

Softlens umumnya nyaman dipakai hanya selama 12 jam saja. Jika memakai softlens lebih dari 12 jam, maka mata akan mulai mengalami risih dan geli. Sering memakai softlens lebih dari 12 jam dapat membbuat mata mengalami kekeringan.

4. Air Softlens Wajib Stanby

Air softlen selama aktifitas wajib stand by di tas atau saku, karena terkadang mata kelilipan atau terkena sedikit debu. Air softlens berbeda dengan air biasa, air softlens mengandung zat yang dapat memisahkan protein-protein mengganggu dari lapisan softlen.

Jika mengalami kelilipan ringan, maka teteskan saja dengan air softlens dan mata akan kembali nyaman. Mata yang menggunakan softlens juga dianjurkan untuk diberi air softlens minimal 4 jam sekali, tetapi tergantung kondisi.

Menurut pengalaman penulis jika sedang berada di ruangan ber-AC, mata justru lebih cepat kering dan minta ditetskan air softlens 1 sampai 2 jam sekali. Namun jika berada di luar ruangan yang sedikit hangat, mata jutstru lebih nyaman dan terkadang tidak perlu diteteskan air softlens.

5. Cara Penyimpanan

Softlens sebaiknya disimpan pada kotak softlens yang sudah disedikan. Kemudian kotak softlens diberi air softlens untuk menjaga kadar air-nya, dan jangan gunakan air biasa. Jika tidak diberi air softlens, maka percaya lah softlens akan mengeras seperti plastik dalam 6 jam.

6. Wajib Menjaga Kebersihan

Menjadi seseorang yang menggunakan softlens harus terbiasa dengan budaya hidup bersih. Jangan terlalu banyak memegang benda yang kotor, dan terdapat debu. Jika setelah melakukan aktifitas berat, pastikan tangan dicuci menggunakan sabun sampai bersih.