Kuliah Kerja Nyata (KKN): Kesan Dan Pesan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan sekali seumur hidup bagi mahasiswa di perkuliahan. KKN adalah kegiatan dengan mengabdikan diri ke suatu desa selama kurang lebih 2 bulan, untuk membantu mengatasi masalah-masalah umum di desa tersebut.

Dalam menjalani KKN tentunya akan banyak kesan menyenangkan dan kesan kurang yang dialami. Apa saja kira-kira kesan yang dirasakan selama menjalani KKN dan apa pesan yang dapat diambil, berikut penjelan lengkapnya.

Kesan Positif

1. Menambah Pengalaman

Banyak pengalaman yang didapat selama menjalani KKN, kebanyakn berhubungan dengan sosial. Mahasiswa akan banyak menghabiskan waktu dengan rekan-rekannya dalam satu tim KKN, kemudian bersosial dengan lingkungan masyarakat yang identik dengan kebersamaan.

Pengalaman lain ada juga yang bersifat teknis seperti mengajar anak-anak di sekolah, membantu masyaratakat menyelesaikan persoalan di desa, dan bergabung dalam kegiatan sosial di desa. Kegiatan sosial seperti bergotong royong, upacara bendera, dan membantu perayaan hari raya kurban.

2. Banyak Penggemar

Ada sisi positifnya juga jika banyak digemari di desa, kebanyakan anak-anak sih. Mahasiswa ketika KKN sanagat disorot oleh warga desa, sehingga harus bisa menjaga sikap dan memberi contoh. Banyak dari masyrakat desa khususnya anak muda yang menganggap mahasiswa sebagai panutan.

3. Refresing

KKN juga sebagai tempat refresing, ketika memilih lokasi KKN cobalah untuk mencari lokasi yang mnyajikan keindahan alam dan ada tempat wisata. Tidak perlu terlalu kaku dengan mencari lokasi KKN yang terlalu jauh dari peradaban.

Penulis sendiri pada saat KKN memilih lokasi dekat laut, sehingga bisa menikmati angin laut setiap hari. Lingkungan desa yang nyaman untuk refresing seperti pegunungan, pantai tepi laut, sungai, atau perkebunan.

Kesan Kurang

1. Kurang Kompak

KKN memang sulit dilakukan dengan sempurna, karena melibatkan watak berbagai macam orang di dalam tim. Menurut penngalaman penulis dan informasi umum, sebagian besar tim KKN pasti memiliki tingkat kekompakan yang kurang.

Momen KKN ini sebenarnya momen terbaik untuk belajar dan mengedepakan tujuan tim, daripada mengedepankan tujuan pribadi. KKN sangat membantu seseorang untuk belajar bagaimana carnya bersosial dengan baik, dengan bekerja sama maka setiap persoalan akan terasa lebih mudah.

2. Akses Terbatas

Mungkin kekurangan ketika KKN seperti akses yang terbatas. Terkadang ada beberapa lokasi yang terkendala untuk urusan-urusan primer, seperti lokasi yang terlalu jauh dari pasar sehingga sulit membeli perbekalan.

Selain itu terdapat kekurangan seperti sumber air yang kurang baik, sehingga sangat sulit dalam urusan mandi dan mecuci pakaian. Namun memang begitulah sensai ketika KKN, namun ada baiknya tetap mencari informasi terlebih dahulu sebelum memilih lokasi KKN.

Pesan

1. Pahami Tujuan KKN

Ingat tujuan KKN adalah memberikan solusi atau membantu menyelesaikan persoalan di desa. Penting untuk diskusi terlebih dahulu dan mencari tahu persoalan yang ada di desa secara umum. Dengan menetahui persoalan yang ada, kita bisa membuat program kerja yang lebih terarah.

2. Kendali Diri

Perlu untuk mengendalikan diri selama KKN, cobalah untuk berbaur dan menyesuaikan dengan budaya yang ada. Kemudian biasakan untuk menurunkan ego dalam menghadapi persoalan, ingat KKN hanya berlangsung cuma 2 bulan. Mengedepankan ego pribadi tidak akan memberi kemajuan.

Berbagi :